Friday, April 04, 2014

PENGERTIAN VITAMIN, AVITAMINOSIS, MINERAL



Avitaminosis
Avitaminosis adalah keadaan kekurangan vitamin dalam badan. Gejala tergantung pada jenis vitamin yang kurang tersebut. Avitaminosis terjadi bila vitamin yang masuk ke dalam tubuh lebih sedikit dibandingkan kebutuhan badan.
Biasanya, orang menderita avitaminosis karena kurang asupan makanan yang banyak mengandung vitamin. Penyebab lainya adalah kurang baiknya proses penyerapan vitamin oleh usus, pada penderita gangguan pencernaan dan muntaber.
Orang yang kurang makan lemak yang terdapat di dalam daging dan susu, dapat mengalami kekurangan vitamin A, vitamin D, vitamin E dan vitamin K (karena vitamin-vitamin ini larut dalam lemak). Anak-anak, ramaja dan orang sakit membutuhkan tambahan vitamin, selain vitamin yang terkandung dalam makanan. Tanpa tambahan vitamin, mereka dapat menderita avitaminosis.
Avitaminosis bisa menyebabkan buta ayam atau rabun senja. Avitaminosis B­1 atau tiamin akan menyebabkan penyakit beri-beri. Avitaminosis niasin (salah satu jenis vitamin B kompleks) menimbulkan sariawan, sakit kepala dan ganguan pencernaan. Pada kekurangan yang lebih parah bisa terjadi penyakit pelagra, yakni kulit penderita yang tertutup pakaian akan berwarna merah seperti terbakar matahari. Terasa gatal terutama jika tergosok, badan lemah, dan kehilangan nafsu makan.
Avitaminosis B12 menyebabkan anemia pernisiosa, yakni suatu anemia berat. Penderita penyakit ini mengalami gangguan pencernaan dan gangguan indera perasa. Anggota tubuh ditusuk-tusuk, ingatan menjadi buruk, bicara gagap, mulut terasa sakit, sulit berjalan, dan semua reflek memburuk. Keadaan kekurangan vitamin B12 yang terus-menerus melalui makanan.

Avitaminosis C dapat menyebabkan penyakit yang disebut skorbut. Gejalanya antara lain gusi berdarah, mimisan, sendi-sendi terasa nyeri, seluruh tubuh sangat lemah dan penyembuhan luka berjalan sangat lambat.
Avitaminosis D akan menyebabkan penyakit rakhitis. Provitamin D banyak terdapat pada susu. Dibadan, pembentukan vitamin D memerlukan sinar matahari. Jika sinar matahari mengenai kulit, maka provitamin D yang tidak aktif akan berubah menjadi vitamin D aktif. Oleh sebab itu, penyakit rakhitis dahulu banyak ditemukan di inggris karena orang inggris sedikit mendapatkan sinar matahari. Gejala utamanya adalah tulang menjadi rapuh dan sendi-sendi membesar. Akibatnya, bentuk tulang dan gigi dapat berubah, kepala menjadi lunak dan tulang tungkai bawah membengkok membentuk huruf O atau huruf X.
Jenis-jenis vitamin dan satuan yang dipakai
Vitamin-vitamin merupakan golongan yang heterogen. Antar vitamin tidak terdapat kesamaan dalam rumusnya, seperti yang terdapat pada protein, lemak  maupun karbohidrat. Walaupun demikian, vitamin digolongkan  dalam satu kelompok karena adanya kesamaan ialah senyawa organik dalam jumlah kecil (ug sampai mg) yang esensial dalam proses metabolisme normal. Karena tubuh tidak dapat membuatnya sendiri, maka vitamin harus didapati dari masukan makanan sehari-hari.
Vitamin adalah senyawa organik kompleks yang esensial untuk pertumbuhan dan fungsi biologis yang lain bagi tubuh. Vitamin tidak disintesis dalam tubuh, kecuali vitamin K. Vitamin sangat dibutuhkan oleh tubuh, walaupun dalam jumlah kecil. Vitamin tidak dapat memberikan energi dan tidak dapat dihilangkan, karena sangat dibutuhklan agar fungsi tubuh tetap normal. Maka dari itu, makanan yang dikonsumsi harus mengandung vitamin.
Nilai gizi makanan menjadi kurang bila makanan dimasak telalu lama, karena vitamin tersebut rusak atau larut dalam air masakan dan terbuang bersama-sama dengan air rebusan. Jika makanan tidak mengandung vitamin, maka akan mengakibatkan penyakit avitaminosis.
Avitaminosis termasuk penyakit defisiensi (penyakit karena kekurangan vitamin dalam makanan manusia), misalnya rakhitis dan beri-beri. Mungkin pula, avitaminosis disebabkan karena hal-hal lain, antara lain sebagai berikut.
a.       Vitamin yang masuk dalam tubuh cukup banyak, tetapi karena gangguan dalam penyerapan vitamin, maka tubuh kita akan kekurangan vitamin juga.
b.      Karena fungsi usus tidak normal, misalnya karena mencret, maka vitamin tidak dapat diresap oleh usus.
c.       Karena pengaruh obat-obatan yang dipakai, misalnya obat sulfa, maka bakteri usus akan musnah sehingga tubuh kita kekurangan vitamin.

Vitamin adalah kimiawi yang dapat membantu metabolisme dalam tubuh. Terdapat banyak kandungan vitamin dalam setiap makanan yang kita konsumsi. Buah-buhan dan sayuran segar sangat membantu penyediaan vitamin. Sekarang telah banyak diketahui jenis-jenis, vitamin.


Selengkapnya : KLIK 
Posted by TUGAS GURU SEKOLAH

1 comment:

  1. Thanks for makes this blog, but i think if you make close of blog, it is so good for us

    ReplyDelete