A.
Seni bangunan
1.
Masjid
Memiliki ciri-ciri yaitu,
a.
Atap yang berupa segitiga yang berjumlah 3 atau 5
yang pada puncaknya dilengkapi dengan mustoko.
b.
Menara yang merupakan kesatuan bangunan masjid
islam yang menjadi tambahan. Menara ini berfungsi sebagai tempat adzan.
c.
Letak masjid selalu berdekatan dengan alun-alun
dan istana.
d.
Memiliki denah berbentuk bujur sangkar ditambah
dengan lantai yang berbentuk punden berundak dan dilengkapi serambi di depan
maupun disamping.
Contoh
masjid yang merupakan hasil akulturasi budaya islam dengan budaya setempat
adalah :
a.
Masjid Demak.
b.
Masjid Agung Cirebon.
c.
Masjid Agung Banten.
2.
Makam
Bangunan makam ini dilengkapi dengan kijing dan cungkup atau
kubah yang bertujuan untuk menghormati roh-roh orang yang dikuburkan. Kompleks
bangunan makam selalu menjadi satu dengan mesjid serta dikelilingi oleh tembok
dan memiliki gapura.
Contoh makam kuno antara lain :
a.
Makam Sendang Duwur.
b.
Makam Malikul Saleh.
c.
Cungkup Makam Putri Suwari di Leran.
B.
Aksara dan seni rupa
1.
Seni Kaligrafi
Penulisan huruf arab dalam seni kaligrafi dipadukan dengan
seni Jawa sehingga huruf Arab dipadukan dengan huruf Jawa Kuno. Seni kaligrafi
digunakan sebagai hiasan pada nisan makam, dinding rumah, pintu, keramik, dan
ukiran Jepara.
2.
Seni sastra
Seni sastra islam di Jawa yang muncul antara lain berupa
hikayat, dongeng, dan babad yang merupakan ceritera rakyat yang berisi
persebaran agama Islam.
Disamping itu, muncul juga kitab-kitab seperti :
a. Kitab Primbon, yang berisi ramalan-ramalan dan
penentuan hari baik berdasarkan peruntungan kalender Jawa.
b. Kitab Suluk, yang berisi ajaran-ajaran agama
islam. Contoh, Suluk Sukarsa, Suluk Wujil, dan Suluk Malang Sumirang.
c.
Syair, yang berisi untaian kata-kata indah yang
memiliki makna tentang ajaran Islam, contohnya : Syair Perahu dan Si Burung
Pinjai.
SELENGKAPNYA : KLIK
No comments:
Post a Comment