Assalamuaikum wr wb
Puji
syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
menyampaikan sedikit pidato tentang korupsi yang melanda indonesia. Yang
terhormat para hadirin dan seluruh audiens yang ada disini, sekali lagi saya
berterima kasih kepada para hadirin dan sungguh kehormatan bagi saya bisa
berdiri disini untuk menyampaikan pidato saya ini.
Tidak
lupa shalawat serta salam kita panjatkan kepada junjungan kita nabi Muhammad
SAW. Amin.. baiklah seperti yang tadi saya katakan bahwa maksud saya berdiri
disini hanya untuk menyampaikan sedikit pidato yang berkaitan dengan korupsi.
Baiklah
para hadirin mungkin kata koruptor itu tidak aneh bagi para hadirin. Banyak
sekali kasus-kasus korupsi yang melanda berbagai negara, bahkan tidak
terkecuali negara kita yaitu negara indonesia, negara yang kita tempati ini.
Bahkan kita tidak lama kemarin pada saat pembangunan wisma atlet sea games kita
medengar bahwa salah satu dari anggota perencanaan pembangunan wisma atlet ada
yang mengambil sebagian dana yang bukan hak dia alias korupsi. Apakah itu baik
untuk generasi muda indonesia..??, apakah itu patut dicontohkan bagi generasi
muda..??, itu sangat-sangat tidak patut dicontohkan bagi generasi muda negara
indonesia.
Para
hadirin, negara indonesia ini sudah dikenal oleh berbagai negara karena kasus
korupsi yang melanda indonesia. Bahkan negara indonesia ini telah
berlomba-lomba dengan negara lain untuk meningkatkan dan melestarikan korupsi.
Bahkan negara indonesia sudah menduduki peringkat ke 4 dunia. Saya merasa
sangat kecewa karena negara kita ini sudah tercemar dengan korupsi yang
dilakukan oleh orang-orang yang tiak bertanggung jawab. Tetapi apa yang ada di
pikiran mereka..??, mereka tidak memikirkan rakyat-rakyat yang menderita akibat
mereka yang tidak bertanggung jawab.
Pada
tahun 2010 lalu kita sempat mendengar gayus tambunan, koruptor yang sempat
heboh di indonesia. Bahkan ada seorang mantan narapidana yang menciptakan
sebuah lagu yang berjudul andai gayus tambunan yang waktu itu sempat heboh.
Bahkan kenapa gayus bisa berkeliaran keluar penjara, pergi kebali dengan
bebasnya, apakah itu adil..??, tidak samasekali.
Hadirin
yang saya hormati , negara kita tidak memerlukan orang yang hanya memiliki
kepintaran saja melainkan orang yang memiliki kejujuran dan jika kepribadian
yang besar sehingga tidak mudah terpengaruh orang lain seharusnya kita
mementingkan kualitas bukan kuantitas terlalu banyak orang yang pintar tetapi
hanya segelintir orang yang memiliki kejujuran.
Selengkapnya : KLIK
No comments:
Post a Comment