Pages

Wednesday, April 02, 2014

THINGK BEFORE YOU SPEAK







Pada jaman Yunani kuno, Dr. Socrates adalah seseorang terpelajar intelektual yang terkenal reputasinya karena pengetahuan dan kebijaksanan yang tinggi. Suatu hari Seorang filsuf pria berjumpa dengan Dr. Socrates dan berkata, 

“Tahukah anda apa yang baru saja saya dengar mengenai salah seorang teman anda?”


“Tunggu sebentar,” jawab Dr. Socrates.
“Sebelum memberitahukan saya sesuatu, saya ingin anda melewati sebuah ujian kecil dr saya. Ujian tersebut dinamakan Ujian Saringan Tiga Kali.”


“Saringan tiga kali?” tanya pria tersebut.


“Betul,” lanjut Dr. Socrates.


“Sebelum anda mengatakan kepada saya mengenai teman saya, mungkin merupakan ide yang bagus untuk menyediakan waktu sejenak dan menyaring apa yang akan anda katakan. Itulah kenapa saya sebut sebagai Ujian Saringan Tiga Kali.” lanjut Dr. Scorates


“Saringan yang pertama adalah KEBENARAN. Sudah pastikah anda bahwa apa yang anda akan katakan kepada saya adalah benar?”


“Tidak,” kata pria tersebut,”sesungguhnya saya baru saja mendengarnya dan ingin memberitahukannya kepada anda”.


“Baiklah,” kata Socrates.
“Jadi anda sungguh tidak tahu apakah hal itu benar atau tidak. Sekarang mari kita coba saringan kedua yaitu: KEBAIKAN.”
“Apakah yang akan anda katakan kepada saya mengenai teman saya adalah sesuatu yang baik?”


“Tidak, sebaliknya, mengenai hal yang buruk,” jawab pria tersebut.


“Jadi,” lanjut Socrates,
“anda ingin mengatakan kepada saya sesuatu yang buruk mengenai dia, tetapi anda tidak yakin kalau itu benar. Anda mungkin masih bisa lulus ujian selanjutnya, yaitu: KEGUNAAN.”
“Apakah apa yang anda ingin beritahukan kepada saya tentang teman saya tersebut akan berguna buat saya?”


“Tidak, sungguh tidak,” jawab pria tersebut.


“Kalau begitu,” simpul Dr. Socrates,
“Jika apa yang anda ingin beritahukan kepada saya itu tidak benar, tidak juga baik, bahkan tidak berguna untuk saya, kenapa ingin menceritakan kepada saya?”


Kata-kata yang telah diucapkan yang menyakiti hati seseorang ibarat sebuah panah yang telah melesat dari busurnya dan membunuh jiwa yang tak bersalah. Keduanya tidak pernah bisa ditarik kembali.

No comments:

Post a Comment