Pages

Friday, April 18, 2014

SEJARAH KEPRAMUKAAAN DUNIA DAN KEPRAMUKAAN INDONESIA SEJARAH KEPRAMUKAAN





1. Sejarah Kepramukaan Dunia
Sejarah kepramukaan dunia diawali dengan sebuah gerakan yang dipelopori oleh seseorang yang bernama Robert Stephenson Smyth.Beliau lahir tanggal 22 Februari1857, anak dariBaden Powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford. Namun Baden Powell meninggal ketika Stephenson masih kecil.Robert Stephenson Smythkemudian lebih dikenal dengan namaBaden Powell.
Beberapa pengalaman Baden Powell dalam hidupnya memberikan pengaruh pada kegiatan kepramukaan yang dirintisnya.Di antara beberapa pengalaman tersebut adalah pendidikan kasih sayang dari ibunya, pendidikan ketrampilan berlayar, berenang, dan lain-lain dari kakaknya, dan pengalaman pengembaraannya.Pengalaman tersebut ditulis dalam buku “Aids To Scouting”.
Baden Powell juga pernah diminta oleh William Smyth (seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris) agar melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade dari berbagai wilayah di Inggris, kemudian mereka diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Awal tahun 1908 Baden Powell kembali menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya.Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting for Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain.Kemudian berdiri organisasi kepramukaan untuk laki-laki dengan namaBoys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan Baden Powell, Agnes, didirikan organisasi kepramukaan untuk perempuan dengan namaGirl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri Baden Powell.
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usiaSiaga dengan nama Cub (anak Serigala) dengan buku “The Jungle Book” karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang MowgliSi Anak Rimbayang dipelihara oleh induk serigala di dalam hutan.
Tahun 1918 Baden Powell membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London.Beliau mengundang gerakan pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
Tahun 1914 Baden Powell menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919.Baden Powell mendapat sebidang tanah dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan namaGilwell Park.
Tahun 1910 Baden Powell pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak.Beliau mendapat gelar“Lord” dari Raja George pada tahun 1929.Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.



2. Sejarah Kepramuka Indonesia
Gerakan Pramuka di Indonesia merupakan bagian dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.Gerakan Pramuka di Indonesia diawali dengan didirikannya gerakan Kepanduan penjajah Belanda di Indonesia yang bernama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Pada saat yang sama, para pejuang kemerdekaan Indonesia ikut mendirikan gerakan kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan Nasional. Kemudian muncul bermacam-macam organisasi Kepanduan,antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie), JJP (Jong Java Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvinders), HW (Hisbul Wathon) dan lain-lain.
Pada akhirnya Belanda mencurigai gerakan-gerakan Kepanduantersebut, sehingga Belanda melarang gerakan Kepanduan yang menggunakan istilah Padvinders.Dengan adanya larangan tersebut, K.H. Agus Salim menggunakan namaPandu atau Kepanduan untuk mengganti nama Padvinders. Setelah itu, organisasi Kepanduan Indonesia yang menggunakan istilah Padvindersmerubahnya menjadi Pandu atau Kepanduan, seperti  KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia), BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia), dan lain-lain.
Nama Pandu masih digunakan hingga masa kemedekaan.Karena banyaknya gerakan Kepanduan di Indonesia, presiden Sukarno menyatukan Gerakan Kepanduan tersebut dalam satu wadah, yaitu Gerakan Pramuka. Keputusan ini ditetapkan melalui Kepres No. 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs. Presiden RI Ir. Juanda, karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.Di dalam Keppres ini Gerakan Pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan Gerakan Pramuka dilarang keberadaannya.



Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa Bapak Pramuka Dunia adalah Baden Powell, orang yang menjadi perintis gerakan pramuka sedunia. Sedangkan Bapak Pramuka Indonesia adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX (lahir di Sompilan Ngasem, Yogyakarta, 12 April 1912, dan wafat di  Washington DC, Amerika Serikat, 1 Oktober 1988 ).Beliau adalah seorang Raja Kasultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden Republik Indonesia yang kedua antara tahun 1973 s.d 1978.Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1961 s.d. 1974).

Friday, April 11, 2014

MAKALAH SEJARAH ISLAM DAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
     Di mulainya masa islam setelah mundurnya kejayaan islam oleh dinasti abbasiyah, islam pun berkembang dan tersebar ke seluruh penjuru negeri sampai ke nusantara. Perkembangan tersebut sangat ekstrem ketika masuk ke nusantara dikarenakan berbagai corak agama yang sangat melekat pada setiap suku di sana. Di antaranya sebagaimana contoh ketika masuknya islam ke daerah Demak telah mengakibatkan kemunduran kerajaan majapahit. Hal tersebut terjadi, karena budaya yang berbeda dengan agama yang dianut kerajaan majapahit sebelumnya yang pada mulanya adalah Hindu dan Budha. Sehingga mengakibatkan hilangnya kepercayaan dari mayoritas penduduk yang masih teguh dengan kepercayaan mereka. Walupun tak sedikit dari golongan mereka yang akhirnya dengan berfikir rasional mereka menemukan bahwa islam merupakan agama yang patut di akui.
     Bila kita tilik dari contoh permasalahan di atas, membuat kami sebagai pemakalah ingin menuntaskan problematika tersebut pada makalah kami yang bertemakan “islam dan kebudayaan di indonesia” ini dengan penalaran yang rasional dan historis. Adapun isi makalah yang akan kami terangkan secara rasional yakni bagaimana kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, cipta masyarakat.karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat di abadikan untuk keperluan masyarakat.
     Selanjutnya pula akan kami sampaikan pada makalah kami ini tentang beberapa kebudayaan seperti halnya kebudayaan Hindu Budha, bahwasannya tidak hanya kebudayaan hindu dan budha kebudayaan Islam pun menimbulkan pengaruh yang besar. Masuknya pengaruh Islam jelas akan menambah khasanah budaya Indonesia. Oleh karena itu pengaruh agama Islam sulit untuk dihilangkan. Kebudayaan Islam menimbulkan pengaruh besar dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat Indonesia. Masyarakat mudah menerima pengaruh tersebut. Akibatnya timbulah berbagai macam corak kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Berbagai kebudayaan yang dihasilkan beraneka ragam seperti sastra, pertunjukan, masjid, makam, kaligrafi, seni pahat, sosial kemasyarakatan,upacara dan sistem pemerintahan.

HASIL – HASIL BUDAYA ISLAM


A.   Seni bangunan
1.     Masjid
Memiliki ciri-ciri yaitu,
a.    Atap yang berupa segitiga yang berjumlah 3 atau 5 yang pada puncaknya dilengkapi dengan mustoko.
b.    Menara yang merupakan kesatuan bangunan masjid islam yang menjadi tambahan. Menara ini berfungsi sebagai tempat adzan.
c.    Letak masjid selalu berdekatan dengan alun-alun dan istana.
d.    Memiliki denah berbentuk bujur sangkar ditambah dengan lantai yang berbentuk punden berundak dan dilengkapi serambi di depan maupun disamping.
Contoh masjid yang merupakan hasil akulturasi budaya islam dengan budaya setempat adalah :

a.    Masjid Demak.
b.    Masjid Agung Cirebon.
c.    Masjid Agung Banten.


2.    Makam
Bangunan makam ini dilengkapi dengan kijing dan cungkup atau kubah yang bertujuan untuk menghormati roh-roh orang yang dikuburkan. Kompleks bangunan makam selalu menjadi satu dengan mesjid serta dikelilingi oleh tembok dan memiliki gapura.

Contoh makam kuno antara lain :
a.    Makam Sendang Duwur.
b.    Makam Malikul Saleh.
c.    Cungkup Makam Putri Suwari di Leran.
d.    Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim.

Thursday, April 10, 2014

ARTI PM DAN AM DALAM JAM






Kalo tengah hari (noon) disebut 12 p.m
Kalo tengah malam (midnight) disebut 12 a.m

Tidak usah bingung kenapa noon disebut 12 p.m karena kalo dipikir-pikir setelah 11 a.m harusnya berikutnya 12 a.m, lalu kenapa jadi 12 p.m ?


Kuncinya pada arti singkatan a.m dan p.m

a.m = ante meridiem (before noon = sebelum tengah hari)
p.m = post meridiem (after noon = setelah tengah hari)

Jadi yang jadi patokan adalah a.m
a.m dimulai dari jam 00:00:01 - 11.59:59
sehingga jam 12:00:00 mau nggak mau harus jadi p.m

Wednesday, April 09, 2014

RUMUS RUMUS EXCEL 2007 LENGKAP


Rumus Ms excel untuk keperluan kerjaan atau hanya sekedar mau belajar Ms excel bisa di simak penjelasan singkat saya di bawah ini :
1. SUM
Rumus SUM ini paling sering di gunakan, fungsi utamanya adalah untuk penjumlahan /menjumlahkan. Misal :
=SUM(B12:B25) artinya menjumlahkan data di kolom B12 sampai B25
2. AVERAGE
Fungsi untuk mengabil nilai rata-rata suatu variable, misal :
= AVERAGE(D7:E7) artinya menngambil nilai rata-rata dari D7 sampai E7.



3.  AND
Fungsi Menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR DAN FALSE jika semua atau salah satu argument bernilai SALAH.

Tuesday, April 08, 2014

Friday, April 04, 2014

PENGERTIAN OLIMPIADE, SEA GAMES, ASEAN GAMES



A.   OLIMPIADE
Olimpiade Kuno
Pertama kalinya olimpiade dilaksanakan tahun 776 SM di Kota Olympia, Yunani, dari ide seorang yang bernama Herodatus. Pesta olahraga tersebut merupakan penghormatan kepada Dewa Zeus. Namun, pada tahun 394 M, emperor dari roma, Theodosius Akbar, menghentikan pesta olahraga tersebut dan melarang untuk diadakannya kembali.
Olimpiade Modern
Olimpiade modern pertama kali dicetuskan pada Juni 1894 oleh seorang sarjana Prancis ahli sejarah dan pendidikan bernama BARON PIERE de COUBERTIN yang lahir di Paris tanggal 1 Januari 1863. Untuk melaksanakan perhelatan akbar tersebut, ia mengundang wakil-wakil dari beberapa negara untuk berkumpul merundingkan pembentukan kembali permainan Olimpiade dalam gaya baru.
Sebagai penghormatan Olimpiade pertama dilakukan pada tahun 1896 di Athena, Yunani, negara asal permainan itu diselenggarakan. Pengurus Olimpiade ialah INTERNATIONAL OLYPIC COMMITTE (IOC) yang berkedudukan di Lausane (SWISS). Presiden pertama IOC ialah Demitrius Vikelas dari Yunani.

PENGERTIAN VITAMIN, AVITAMINOSIS, MINERAL



Avitaminosis
Avitaminosis adalah keadaan kekurangan vitamin dalam badan. Gejala tergantung pada jenis vitamin yang kurang tersebut. Avitaminosis terjadi bila vitamin yang masuk ke dalam tubuh lebih sedikit dibandingkan kebutuhan badan.
Biasanya, orang menderita avitaminosis karena kurang asupan makanan yang banyak mengandung vitamin. Penyebab lainya adalah kurang baiknya proses penyerapan vitamin oleh usus, pada penderita gangguan pencernaan dan muntaber.
Orang yang kurang makan lemak yang terdapat di dalam daging dan susu, dapat mengalami kekurangan vitamin A, vitamin D, vitamin E dan vitamin K (karena vitamin-vitamin ini larut dalam lemak). Anak-anak, ramaja dan orang sakit membutuhkan tambahan vitamin, selain vitamin yang terkandung dalam makanan. Tanpa tambahan vitamin, mereka dapat menderita avitaminosis.
Avitaminosis bisa menyebabkan buta ayam atau rabun senja. Avitaminosis B­1 atau tiamin akan menyebabkan penyakit beri-beri. Avitaminosis niasin (salah satu jenis vitamin B kompleks) menimbulkan sariawan, sakit kepala dan ganguan pencernaan. Pada kekurangan yang lebih parah bisa terjadi penyakit pelagra, yakni kulit penderita yang tertutup pakaian akan berwarna merah seperti terbakar matahari. Terasa gatal terutama jika tergosok, badan lemah, dan kehilangan nafsu makan.
Avitaminosis B12 menyebabkan anemia pernisiosa, yakni suatu anemia berat. Penderita penyakit ini mengalami gangguan pencernaan dan gangguan indera perasa. Anggota tubuh ditusuk-tusuk, ingatan menjadi buruk, bicara gagap, mulut terasa sakit, sulit berjalan, dan semua reflek memburuk. Keadaan kekurangan vitamin B12 yang terus-menerus melalui makanan.

Thursday, April 03, 2014

ARTI DARI APPETIZER, MAIN COURSE, DESSERT



Hidangan pembuka ( Appetizer )
Makanan pembuka (appetizer) adalah Makanan atau minuman yang merangsang selera (biasanya dilayani sebelum makan atau sebagai yang pertama saja).
Hidangan pembuka atau dalam bahasa inggris disebut appetizer dan dalam bahasa Perancis dikenal dengan istilah Hor’s D’oeuver. Appetizer atau hidangan pembuka di sajikan dengan porsi kecil/satu atau dua gigitan (bit size). Sebagai hidangan pembuka appetizer berfungsi merangsang nafsu makan dan disajikan sebagai hidangan pertama sebelum menikmati hidangan yang lainnya. Komposisinya sebanyak 50 – 75 gram

Makanan utama(main course)
Makanan utama(main course)adalah hidangan pokok, Main course adalah Hidangan pada waktu lunch atau dinner, ukuran porsinya lebih besar dari appetizer. Main course disebut juga main dish atau groce piece. Komposisi Makanan Utama (main course)
Komposisi hewani 175 – 225 gr, Sayuran 75 gr, dan garniture atau kentang 75 gr, saus 50-95 cc

Wednesday, April 02, 2014

JEJAK KAKI DI KARPET

 “Jika kita melihat dengan sudut yang tepat, maka hal yang tampak negatif dapat dilihat secara positif”
Sebuah kisah nyata… Ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 anak laki-laki. Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan dan kerapihan rumah dapat ditanganinya dengan baik. Rumah tampak selalu rapih, bersih dan teratur dan suami serta anak-anaknya sangat menghargai pengabdiannya itu. Cuma ada satu masalah, ibu yg pembersih ini sangat tidak suka kalau karpet di rumahnya kotor. Ia bisa meledak dan marah berkepanjangan hanya gara-gara melihat jejak sepatu di atas karpet, dan suasana tidak enak akan berlangsung seharian. Padahal, dengan 4 anak laki-laki di rumah, hal ini mudah sekali terjadi terjadi dan menyiksanya.

Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog bernama Virginia Satir, dan menceritakan masalahnya. Setelah mendengarkan cerita sang ibu dengan penuh perhatian, Virginia Satir tersenyum dan berkata kepada sang ibu : “Ibu harap tutup mata ibu dan bayangkan apa yang akan saya katakan.”
Ibu itu kemudian menutup matanya.
“Bayangkan rumah ibu yang rapih dan karpet ibu yang bersih mengembang, tak ternoda, tanpa kotoran, tanpa jejak sepatu, bagaimana perasaan ibu?”
Sambil tetap menutup mata, senyum ibu itu merekah, mukanya yg murung berubah cerah. Ia tampak senang dengan bayangan yang dilihatnya.

THINGK BEFORE YOU SPEAK







Pada jaman Yunani kuno, Dr. Socrates adalah seseorang terpelajar intelektual yang terkenal reputasinya karena pengetahuan dan kebijaksanan yang tinggi. Suatu hari Seorang filsuf pria berjumpa dengan Dr. Socrates dan berkata, 

“Tahukah anda apa yang baru saja saya dengar mengenai salah seorang teman anda?”


“Tunggu sebentar,” jawab Dr. Socrates.
“Sebelum memberitahukan saya sesuatu, saya ingin anda melewati sebuah ujian kecil dr saya. Ujian tersebut dinamakan Ujian Saringan Tiga Kali.”


“Saringan tiga kali?” tanya pria tersebut.

Tuesday, April 01, 2014

Pengendalian Sosial

Pengendalian Sosial

1.   Pengertian Pengendalian Sosial
Pada dasarnya pengendalian sosial adalah upaya yang dilakukan oleh warga masyarakat untuk mencegah dan mengatasi berbagai macam bentuk perilaku menyimpang. Upaya pengendalian sosial ini dapat dilakukan sewaktu-waktu oleh petugas penegak norma seperti polisi, hakim, jaksa, dan KPK, dapat juga dilakukan warga masyarakat biasa. Macam-macam pengendalian sosial adalah sebagai berikut:
Merujuk pada definisi di atas , kita dapat mengidentifikasikan ciri-ciri yang terdapat dalam pengendalian sosial sebagai berikut:
a.     Suatu cara atau metode tertentu terhadap masyarakat.
b.    Bertujuan mencapai keserasian antara stabilitas dengan perubahan-perubahan yang terus terjadi di dalam suatu masyarakat.
c.     Dapat dilakukan oleh suatu kelompok terhadap kelompok lainnya atau oleh suatu kelompok terhadap individu.
d.    Dilakukan secara timbal balik meskipun terkadang tidak disadari oleh kedua belah pihak.

2.   Macam Pengendalian Sosial
a.   Menurut waktunya
·        Pengendalian Preventif
Pengendalian sosial preventif adalah pengendalian sosial yang dilakukan sebelum terjadinya penyimpangan perilaku, misalnya dapat berbentuk nasihat, anjuran dan lain-lain.
·         Pengendalian represif
Pengendalian sosial represif adalah pengendalian sosial yang dilakukan setelah terjadinya pelanggaran atau penyimpangan perilaku. Misalnya, dapat berbentuk teguran, peringatan lisan dan tertulis, sanksi administrasi, denda, dan bahkan hukuman mati.

Pengertian Lembaga Sosial

Pengertian Lembaga Sosial
Pengertian istilah lembaga sosial dalam bahasa Inggris adalah social institution, namun social institution juga diterjemahkan sebagai pranata sosial  Hal ini dikarenakan social institution merujuk pada perlakuan mengatur perilaku para anggota masyarakat. Ada pendapat lain mengemukakan bahwa pranata sosial merupakan sistem tata kelakukan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Sedangkan menurut Koentjaraningrat Lembaga sosial merupakan satuan norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Istilah lain yang digunakan adalah bangunan sosial yang diambil dari bahasa Jerman sozialegebilde dimana menggambarkan dan susunan institusi tersebut. 
Perkembangan Lembaga Sosial
Terbentuknya lembaga sosial bermula dari kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan bersama. Sebagaimana diungkapkan oleh Soerjono Soekanto lembaga sosial tumbuh karena manusia dalam hidupnya memerlukan keteraturan. Untuk mendapatkan keteraturan hidup bersama dirumuskan norma-norma dalam masyarakat sebagai paduan bertingkah laku.
Mula-mula sejumlah norma tersebut terbentuk secara tidak disengaja. Namun, lama-kelamaan norma tersebut dibuat secara sadar. Contoh:
Dahulu di dalam jual beli, seorang perantara tidak harus diberi bagian dari keuntungan. Akan tetapi, lama-kelamaan terjadi kebiasaan bahwa perantara tersebut harus mendapat bagiannya, di mana sekaligus ditetapkan siapa yang menanggung itu, yaitu pembeli ataukah penjual.
Sejumlah norma-norma ini kemudian disebut sebagai lembaga sosial.  Namun, tidak semua norma-norma yang ada dalam masyarakat merupakan lembaga sosial karena untuk menjadi sebuah lembaga sosial sekumpulan norma mengalami proses yang panjang.
Menurut Robert M.Z. Lawang proses tersebut dinamakan pelembagaan atau institutionalized, yaitu proses bagaimana suatu perilaku menjadi berpola atau bagaimana suatu pola perilaku yang mapan itu terjadi.Dengan kata lain, pelembagaan adalah suatu proses berjalan dan terujinya sebuah kebiasaan dalam masyarakat menjadi institusi/ lembaga yang akhirnya harus menjadi paduan dalam kehidupan bersama.
Syarat Norma Terlembaga
Menurut H.M. Johnson suatu norma terlembaga (institutionalized) apabila memenuhi tiga syarat sebagai berikut:
  1. Sebagian besar anggota masyarakat atau sistem sosial menerima norma tersebut.
  2. Norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam sistem sosial tersebut.
  3. Norma tersebut mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat.
Dikenal empat tingkatan norma dalam proses pelembagaan, pertama cara (usage) yang menunjuk pada suatu perbuatan. Kedua, kemudian cara bertingkah laku berlanjut dilakukan sehingga menjadi suatu kebiasaan (folkways), yaitu perbuatan yang selalu diulang dalam setiap usaha mencapai tujuan tertentu. Ketiga, apabila kebiasaan itu kemudian diterima sebagai patokan atau norma pengatur kelakuan bertindak, maka di dalamnya sudah terdapat unsur pengawasan dan jika terjadi penyimpangan, pelakunya akan dikenakan sanksi. Keempat, tata kelakuan yang semakin kuat mencerminkan kekuatan pola kelakuan masyarakat yang mengikat para anggotanya. Tata kelakuan semacam ini disebut adat istiadat (custom). Bagi anggota masyarakat yang melanggar adat istiadat, maka ia akan mendapat sanksi yang lebih keras. Contoh, di Lampung suatu keaiban atau pantangan, apabila seorang gadis sengaja mendatangi pria idamannya karena rindu yang tidak tertahan, akibatnya ia dapat dikucilkan dari hubungan bujang-gadis karena dianggap tidak suci.
Keberhasilan proses institusinalisasi dalam masyarakat dilihat jika norma-norma kemasyarakatan tidak hanya menjadi terlembaga dalam masyarakat, akan tetapi menjadi terpatri dalam diri secara sukarela (internalized) dimana masyarakat dengan sendirinya ingin berkelakuan sejalan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat..
Lembaga sosial umumnya didirikan berdasarkan nilai dan norma dalam masyarakat, untuk mewujudkan nilai sosial, masyarakat menciptakan aturan-aturan yang isebut norma sosial yang membatasi perilaku manusia dalam kehidupan bersama. Sekumpulan norma akan membentuk suatu sistem norma. Inilah awalnya lembaga sosial terbentuk. Sekumpulan nilai dan norma yang telah mengalami proses penerapan ke dalam institusi atau institutionalization menghasilkan lembaga sosial
Ciri dan Karakter
Meskipun lembaga sosial merupakan suatu konsep yang abstrak, ia memiliki sejumlah ciri dan karakter yang dapat dikenali.
Menurut J.P Gillin di dalam karyanya yang berjudul “Ciri-ciri Umum Lembaga Sosial” (General Features of Social Institution) menguraikan sebagai berikut:

POLUSI AIR




PENGERTIAN POLUSI AIR
Pencemaran air  adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti yang biasa teman-teman lihat kayak danau, waduk, sungai dan sejensinya akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

KANCIL DAN HARIMAU (SABUK DEWA)




Pada suatu hari Kancil sedang berjalan-jalan di hutan, ketika sedang asik berjalan-jalan sambil makan rumput tiba-tiba Kancil dikagetkan dengan sura auman di depannya, ternyata itu adalah seekor Harimau yang tampaknya sedang kelaparan.
Auuummm!!! Hari ini nasibku baik sekali, perutku lagi kroncongan ehh ketemu Kancil sebagai makan siangku. Hei Kancil siap-siap ku makan nih, Aummmmmmmmm!!!.
Eittt! Tunggu Dulu Harimau, kalau kamu makan aku, kamu akan kehilangan cerita rahasia sabuk sang dewa, siapa yang memakainya akan bisa terbang dan kuat seperti dewa. Mau ngak bisa terbang dan kuat seperti dewa pasti kamu jadi raja hutan seperti selama ini yang kamu idam-idam kan, mau ngak ???? “ kata Kancil”.
Benar nih Cill, kamu ngak akan ku makan asal kamu beri tahu dimana letak sabuk dewa itu. “kata harimau”.
Benar dong, ayo ikut aku ke batu besar dipinggir sungai dekat rumpun bambu di selatan hutan. “kata Kancil”.
Merekapun segera berjalan menuju pinggir sungai di selatan hutan, ketika sampai ditujuan tampak sebuah benda berwarna cokelat hitam melingkar di sebuah batu besar menyerupai sebuah sabuk.
Harimaupun mengaum panjang, Aummmmmmm!!! Bergerak hendak menerjang benda tersebut.
Eitt ! Tunggu dulu Harimau, kalau kamu mau memakai sabuk dewa tersebut kamu harus berjalan mundur kearah sabuk tersebut dan jangan sekali-kali menengok ke belakang, agar dewa pemilik sabuk itu tidak mengetahui kehadiran mu kan mereka sedang asik mandi di sungai. “kata kancil”
Benar juga katamu Cil, habis sabuknya besar sekali sih jadi aku ngak sabar untuk memakainya. “Kata Harimau”
Oke deh! Harimau, sekarang kamu boleh berjalan mundur kearah sabuk itu. Tapi sebelum itu aku hitung dulu yach aku mau sembunyi takut nanti dimarahi dewa kalau melihatku. “kata Kancil “.
Cepat hitung Cil, aku sudah ngak sabar mau jadi raja hutan nih.!!!
Ok ku hitung yach, “kata Kancil” (Ajak anak anda ikut berhitung)!!!! 1.2.3. udah kah belum (kata Harimau), belum (Kata kancil sambil berlari meninggalkan harimau) 4.5.6.7 (udahkan belum), (Belum) 8.9.10 (sudahkah belum) (sudah teriak kancil yang sudah jauh meninggalkan Harimau)…………
Tanpa berpikir panjang Harimau pun segera berjalan mundur menuju kearah benda yang menyerupai sabuk tersebut. Dan ketika tubuhnya memasuki kedalam lingkaran tersebut tiba-tiba benda tersebut bergerak melilit tubuh Harimau. Harimau tampak senang karena dalam pikirannya sabuk tersebut sedang bereaksi memberi kekuatan ke tubuhnya, tapi tiba-tiba lilitan itu semakin lama semakin kuat dan membuat harimau kesakitan. Dan alangkah kagetnya Harimau ketika dihadapannya muncul kepala ular piton raksasa di depannya. Harimaupun berteriak minta tolong dan menggeram “Awas kamu cill, kamu telah membohongi ku. Ternyata benda ini bukan sabuk dewa tapi ular piton raksasa”” tapi teriakan minta tolong itu tampaknya sia-sia belaka. Karena ular piton itu terlampau besar dan akhirnya matilah Harimau tesebut dengan tulang-tulang yang remuk.

Adapun Kancil yang nyawanya terselamatkan karena kecerdikannya memulai petualangan barunya di belantara hutan.

JENIS JENIS HUJAN, ANGIN, IKLIM, DAN SIKLUS PENGUAPAN EVAPORASI



JENIS JENIS HUJAN
·         Hujan siklonal, yaitu hujan yang terjadi karena udara panas yang naik disertai dengan angin berputar.
·         hujan yang sering terjadi di daerah sekitar ekuator, akibat pertemuan Angin Pasat Timur Laut dengan Angin Pasat Tenggara. Kemudian angin tersebut naik dan membentuk gumpalan-gumpalan awan di sekitar ekuator yang berakibat awan menjadi jenuh dan turunlah hujan.
·         Hujan orografis, yaitu hujan yang terjadi karena angin yang mengandung uap air yang bergerak horisontal. Angin tersebut naik menuju pegunungan, suhu udara menjadi dingin sehingga terjadi kondensasi. Terjadilah hujan di sekitar pegunungan.
·         Hujan frontal, yaitu hujan yang terjadi apabila massa udara yang dingin bertemu dengan massa udara yang panas. Tempat pertemuan antara kedua massa itu disebut bidang front. Karena lebih berat massa udara dingin lebih berada di bawah. Di sekitar bidang front inilah sering terjadi hujan lebat yang disebut hujan frontal.

Gerakan Bumi Dan Bulan Beserta Akibatnya




Gerakan Bumi dan Bulan. Bumi mempunyai dua macam gerakan, yaitu rotasi dan revolusi. Akibat rotasi dan revolusi Bumi mengakibatkan beberapa peristiwa. Peristiwa-peristiwa ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita karena hampir semua orang pernah mengalaminya. Peristiwa seperti terjadinya siang dan malam, matahari terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat, perbedaan waktu di berbagai belahan bumi, percepatan gravitasi bumi merupakan akibat dari rotasi bumi. Untuk lebih lengkapnya akan diuraikan sebagai berikut :
1. Rotasi Bumi
Perputaran Bumi pada porosnya disebut rotasi Bumi. Untuk satu kali rotasi, Bumi memerlukan waktu sehari 23 jam 56 menit atau dibulatkan menjadi 24 jam. Bumi berotasi dari barat ke timur, gerak rotasi Bumi menyebabkan berbagai peristiwa, antara lain :
  • Terjadinya siang dan malam
Pada saat berotasi tidak semua bagian bumi mendapatkan sinar matahari. Bagian bumi yang mendapatkan sinar matahari mengalami siang, sementara itu bagian bumi yang tidak mendapatkan sinar matahari mengalami malam.

DONGENG SI KANCIL DAN BUAYA




Sudah menjadi rahasia umum di hutan bahwa kancil merupakan hewan paling cerdik. Akalnya seribu untuk mengatasi berbagai macam masalah. Banyak hewan di dalam hutan meminta pertolongan padanya ketika mereka terlibat sejumlah masalah. Walaupun, dinilai sebagai hewan paling cerdik, namun kancil tidaklah sombong sehingga ia memiliki banyak teman.
Suatu waktu, kancil mencari makanan keluar dari dalam hutan tempat biasa ia bernaung. Saat itu memang musim kemarau, saat di mana makanan di hutan berkurang. Lantaran, hawa panas, kancil menepi ke sebuah sungai untuk menghilangkan dahaga di tenggorokannya.
Setelah puas meminum air sungai yang segar, kancil melanjutkan perjalanannya dengan berjalan menyusuri sungai. Kancil memang tidak ingin jauh-jauh dari sungai supaya ia bisa langsung begitu merasa haus. Hampir sejam lamanya kancil berjalan saat ia menemukan sebuah tempat yang kaya akan makanan. Sayangnya, tempat itu berada di seberang sungai. Tidak ada jembatan yang menghubungkan antara satu tempat ke tempat lainnya. Kancil bingung, apa yang harus dilakukan untuk sampai ke seberang. Ia bergumam, “Alangkah enaknya, jika aku bisa menyeberangi sungai ini dan dapat menikmati semua makanan yang ada di sana.”
Ketika sedang asyik melamun, mata kancil melihat seekor buaya tengah asyik berjemur di sungai. Kancil pun mendatangi buaya itu dan bertanya, “Hai sahabatku, Buaya, apa kabarmu hari ini?”
Buaya yang tengah menikmati harinya itu membuka mata. Ketika ia melihat yang sedang berbicara adalah kancil, ia menjawab pertanyaannya. “Kabarku baik kancil sahabatku. Apa gerangan yang membawa dirimu datang ke mari?”
“Aku membawa kabar gembira untukmu dan teman-temanmu,” jawab si kancil.
“Hohoho, kabar baik rupanya…” kata buaya antusias, “Baiklah, ceritakan kabar baik yang kamu bawa untukku dan teman-temanku.”
“Aku diperintahkan oleh Raja Sulaiman untuk menghitung jumlah buaya yang ada di dalam sungai. Karena, Raja Sulaiman ingin memberikan hadiah kepada kalian semua,” jelas kancil.
“Benarkah itu?”