Pages

Saturday, February 14, 2015

PENGERTIAN HUBUNGAN SOSIAL


            Hubungan sosial adalah hubungan timbal balik antara individu yang satu denganindividu yang lain, saling memengaruhi dan didasarkan pada kesadaran untuk salingmenolong. Hubungan sosial disebut juga interaksi sosial. Interaksi sosial adalah prosessaling memengaruhi di antara dua orang atau lebih. Seseorang melakukan hubungansosial secara naluri didorong oleh beberapa faktor, baik faktor dari dalam maupundari luar dirinya.

1. Faktor Internal Terjadinya Hubungan Sosial
            Faktor dari dalam diri seseorang yang mendorong terjadinya hubungan sosialadalah sebagai berikut.
a. Keinginan untuk meneruskan atau mengembangkan keturunan dengan melaluiperkawinan
antara dua orang yang berlainan jenis saling tertarik danberinteraksi.
b. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup karena manusia membutuhkanorang lain
 untuk memenuhi kebutuhannya.
c. Keinginan untuk mempertahankan hidup terutama menghadapi serangan dariapapun.
d. Keinginan untuk melakukan komunikasi dengan sesama.

2. Faktor Eksternal Terjadinya Hubungan Sosial
            Faktor dari luar yang mendorong terjadinya hubungan sebagai berikut.

a. Simpati
            Simpati adalah suatu sikap tertarikkepada orang lain karena sesuatu hal.Ketertarikan tersebut karena penampilannya,kebijaksanaan, ataupun pola pikirnya.Simpati menjadi dorongan yang kuat pada diriseseorang untuk melakukan komunikasi/interaksi sehingga terjadi pertukaran/nilaipendapat. Contohnya, ketika kita mengetahuiteman kita bersedih maka kita ikut merasakankesedihannya, ketika di Provinsi Naggroe AcehDarussalam, Provinsi D.I Yogyakarta, ProvinsiJawa Tengah, Provinsi Jawa Barat, ProvinsiNusa Tenggara Timur, dan Provinsi Papuamendapat bencana alam (gempa bumi, tanah longsor, tsunami, ataupun lainnya)yang menghancurkan semua maka kita pun ikut merasakan penderitaan dan berusahamembantu mereka.

b. Motivasi
            Motivasi adalah dorongan yang ada dalam diri seseorang yang mendasari orangmelakukan perbuatan. Motivasi muncul biasanya karena rasionalitas, seperti motifekonomis, motif popularitas, atau politik.Motivasi juga dapat muncul dari pengaruh orang lain. Contohnya, dengandiberikan tugas dari guru maka murid akan termotivasi untuk selalu rajin belajarsetiap hari.

c. Empati
            Empati merupakan proses psikis, yaitu rasa haru atau iba sebagai akibattersentuh perasaannya dengan objek yang ada di hadapannya. Empati adalahkelanjutan dari rasa simpati. Contoh ketika kita melihat anak kecil kehilangan orangtuanya kerena bencana maka tidak terasa kita ikut menangis dan merasakan deritanya(simpati) sehingga kita ingin membantu meringankan penderitaannya (empati).
d. Sugesti
            Sugesti adalah kepercayaan yang sangat mendalam dari seseorang kepada oranglain atau sesuatu. Pengaruh sugesti ini muncul tiba-tiba dan tanpa adanya pemikiranuntuk mempertimbangkan terlebih dahulu. Sugesti akan mendorong individuuntuk melakukan suatu interaksi sosial.

e. Imitasi
            Imitasi adalah dorongan untuk meniru sesuatu yang ada pada orang lain. Imitasimuncul karena adanya minat, perhatian atas sikap mengagumi terhadap orang lainyang dianggap cocok atau sesuai. Contohnya meniru mode rambut artis idolanya.

f. Identitas
            Identitas adalah doronganseseorang untuk menjadikan dirinyaidentik atau sama dengan orang lain.Identifikasi karena terikat oleh suatuaturan yang mengharuskan seseorangmenyesuaikan diri seperti orang lain,atau atas dasar kesenangan sehinggatertarik menyesuaikan diri. Contohnya,pakaian seragam yang harus dikenakanmurid di suatu sekolah.

Tujuan Hubungan Sosial
            Faktor-faktor terjadinya hubungan sosial selalu memengaruhi individu dalamproses sosial secara langsung atau tidak langsung. Proses sosial secara langsungdilakukan dengan komunikasi lisan (berbicara). Proses sosial tidak langsung dilakukanantara lain dengan menggunakan sarana komunikasi seperti telepon dan surat.Seseorang melakukan hubungan sosial pasti memiliki tujuan, antara lain:
a. menjalin hubungan persahabatan;
b. menjalin hubungan usaha;
c. mendiskusikan sebuah persoalan;
d. melakukan kerja sama; dan lain-lain.
            Tujuan tersebut akan tercapai jika proses sosial dapat berjalan lancar. Prosesdalam hubungan sosial akan dapat berjalan apabila memenuhi dua syarat, yaitukontak sosial dan komunikasi.

a. Kontak Sosial
            Kata kontak berasal dari Latin, con atau com, artinya bersama-sama. Secara harfiahberarti menyentuh secara bersama-sama. Sebagai gejala sosial, kontak sebenarnyatidak harus dengan menyentuh tetapi misalnya cukup dengan tersenyum. Kontakdapat bersifat primer dan sekunder. Kontak primer terjadi dengan mengadakanhubungan langsung. Misalnya tersenyum dan berjabat tangan. Kontak sekunderterjadi jika ada perantara.

b. Komunikasi
            Komunkasi berasal dari bahasa Latin, communicare yang berarti hubungan. Jadi,komunikasi berarti berhubungan atau bergaul dengan orang lain. Interaksi tidakakan terjadi hanya dengan kontak tetapi harus ada komunikasi. Komunikasi terjadikalau seseorang memberikan tanggapan terhadap perilaku orang lain denganmenyampaikan suatu perasaan. Orang yang bersangkutan lalu menerima danmemberi reaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.Komunikasi tidak selalu menghasilkan bentuk kerja sama bahkan bisa terjadipertentangan atau perkelahian karena salah paham.
Ciri-ciri Hubungan Sosial
            Hubungan sosial atau yang disebut interaksi sosial merupakan upaya manusiamemenuhi kebutuhan hidup. Tidak semua upaya manusia merupakan hubungansosial. Oleh karena itu, hubungan sosial memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu:
1. adanya kontak sosial dan komunikasi;
2. dilakukan oleh dua orang atau lebih dan ada reaksi dari pihak lain;
3. bersifat timbal balik, positif, dan berkesinambungan;
4. adanya penyesuaian norma dan bentuk-bentuk interaksi sosial.

Jenis Hubungan Sosial
            Hubungan sosial merupakan interaksi sosial yang dinamis yang menyangkuthubungan antarindividu, antarkelompok, ataupun antara individu dengan kelompok.Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat tiga pola proses atau interaksi sosial sebagaiberikut.
1. Hubungan antara Individu dan Individu
            Hubungan ini merupakan hubungan antara individu yang satu memberikanpengaruh, rangsangan atau stimulus kepada individu lainnya sehingga akanmemberikan reaksi, tanggapan, atau respon. Contohnya, berjabat tangan, salingmengucap salam, berbincang-bincang.
2. Hubungan antara Individu dan Kelompok
            Hubungan ini dapat dilihat dari contoh berikut. Seorang juru kampanye darisalah satu partai politik sedang berpidato di depan orang banyak sehingga orangorangtersebut akan tertarik dan terpengaruh pada isi pidato tersebut.
3. Hubungan antara Kelompok dan Kelompok
            Hubungan ini menunjukkan bahwa kepentingan individu dalam kelompokmerupakan satu kesatuan, berhubungan dengan kelompok lain. Contohnya, saturegu pramuka yang sedang melakukan permainan antartim. Walaupun, setiappemain memainkan perannya masing-masing, pada dasarnya mereka bermain untuktim.